Swing Voters Sumbang Elektabilitas Prabowo-Hatta

Peneliti Indo Barometer, Saugi Muhammad, mengatakan salah satu penyebab meningkatnya tingkat elektabilitas calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa disebabkan oleh menurunnya jumlah swing voters sebanyak dua persen. 

"Pada kampanye terbuka ini, mereka (swing voters) memberikan pilihan politiknya," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Senin, 30 Juni 2014.

Menurut Saugi, swing voters bisa lebih mengenal sosok calon presiden dan program-programnya setelah masuk masa kampanye terbuka. Melalui kampanye terbuka semua mesin partai dari kedua kandidat turun ke bawah untuk mensosialisasikan visi dan misi kepada masyarakat.

Selain itu, salah satu faktor yang mempengaruhi pilihan swing voters ialah acara debat kandidat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dari dua acara debat kandidat yang diselenggarakan pada 9 dan 15 Juni 2014, menunjukkan pasangan Prabowo-Hatta unggul dibandingkan dengan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. 

Debat pertama menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta mencapai 48,1 persen sedangkan tingkat elektabilitas Jokowi 43,4 persen. Sedangkan pada debat kedua, tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta mencapai 47,6 persen dan Joko Widodo-Jusuf Kalla mencapai 43,2 persen.

Kemarin, Ahad 29 Juni 2014, lembaga survei Indo Barometer merilis hasil surveinya. Berdasarkan survei yang dilakukan sejak tanggal 16 Juni hingga 22 Juni 2014 menunjukkan bahwa ada penurunan jumlah swing voters sebesar dua persen. 

Pada survey pertama yang dilakukan Mei 2014 jumlah swing voters mencapai 13,5 persen, sedangkan menurut hasil survey kemarin, jumlah swing voters mencapai 11,3 persen. 

Survei itu melibatkan 1.200 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling di 33 provinsi dengan margin of error sebesar 3 persen, serta pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner.

Hal yang sama diungkapkan oleh Juru Bicara Tim Pemenangan, Tantowi Yahya. Menurut Tantowi swing voters yang dimaksud oleh Indo Barometer ialah silent majority yang menjatuhkan pilihan untuk Prabowo-Hatta. 

"Kami yakini komunitas (swing voters) itu milik kami," ujarnya di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur.

Sumber