Juru bicara Tim Kampanye Nasional calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya mengatakan, kampanye negatif dan kampanye hitam yang ditujukan kepada Prabowo tidak memiliki efek terhadap elektabilitas Prabowo-Hatta. Salah satu kampanye negatif yang diangkat adalah Prabowo tidak memiliki istri.
"Soal (Prabowo) jomblo, ternyata semakin banyak yang tahu, gadis-gadis makin banyak yang memilih Prabowo," kata Tantowi saat diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (15/6/2014).
Menurut Tantowi, semakin banyak pemilih perempuan yang mengetahui Prabowo tidak memiliki istri, maka semakin tinggi ekspektasi mereka untuk menjadi istri Prabowo. Pasalnya, ujar dia, mereka memiliki kesempatan menjadi Ibu Negara.
"Siapa sih yang enggak mau jadi first lady untuk pria yang gagah?" ucap politisi Partai Golkar itu.
Ketua Komisi I DPR-RI itu menyatakan, segala bentuk kampanye negatif dan kampanye hitam kepada pasangan Prabowo-Hatta justru berbalik positif.
Seperti diberitakan, status duda Prabowo juga diangkat dalam kampanye oleh pihak lawan. Prabowo bercerai dengan putri almarhum Soeharto, Siti Hediati Haryadi atau yang dikenal dengan Titiek Soeharto.
0 comments:
Post a Comment