Calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan program kerja dan gagasan andalan untuk 'Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial' dalam debat calon presiden putaran kedua Minggu malam, 15 Juni 2014.
Dalam pemaparannya, Prabowo Subianto menyampaikan tujuan bernegera yang bertujuan untuk mencapai kemakmuran bersama.
Namun, menurut Prabowo, masalahnya bagaimana mencapai hal itu. Meski banyak program indah, tetapi sumber dana dan sumber daya menjadi masalah untuk menyejahterakan masyarakat saat ini.
"Ketua KPK menyampaikan kebocoran uang RI 7.200 triliun, tim pakar kami menggunakan angka 1.000 triliun, ini saja sudah luar biasa," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, ini yang akan menjadi sasarannya. Dia akan menutup kebocoran itu dan ingin berhemat, memangkas, dan mengalirkan dana tersebut untuk membangun ekonomi kerakyatan.
"Bukan rakyat untuk ekonomi. Dari Ibu kota turun ke desa. Saya telah menandatangani deklarasi, saya akan mengalokasikan Rp1 miliar minimal setiap satu tahun tiap desa dan kelurah. Kita akan alirkan dana turun ke rakyat. Lima tahun menekan korupsi, meningkatkan pendapatan rakyat menjadi Rp 6 juta, menambah sawah dua juta hektare," katanya.
Untuk itu, bila mendapat mandat dari rakyat Indonesia, Prabowo dan Hatta Rajasa beserta mitra koalisi akan mewujudkan cita-citanya untuk menyejahterakan ekonomi rakyat.
Sumber
0 comments:
Post a Comment