Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj terang-terangan memuji calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto. Selain memiliki jiwa rela berkorban, menurut Said, Prabowo punya sisi positif lainnya.
Lantas, apa yang dimaksud Said Aqil?
"Satu hal yang positif bahwa Pak Prabowo sebagai calon presiden pernah mengatakan begini saya sebagai calon presiden siap mendengar nasihat para kiai, siap dipanggil kiai," kata Said Aqil di Lapangan Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jumat (27/6/2014).
Bahkan, menurut Said Aqil ada yang luar biasa dari sosok Prabowo. Pasalnya, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu jika terpilih menjadi presiden dan melakukan kesalahan maka tetap bersedia ditegur oleh para kalangan kiai.
"Kalau dia sudah jadi presiden dan dianggap sudah menyimpang siap ditegur oleh para kiai. Itu kan luar biasa," ujarnya.
Menurut Said Aqil mesti diakui bahwa Prabowo merupakan capres yang dekat dengan kalangan kiai. Hal ini terlihat dalam tur kampanye Prabowo yang sering mengunjungi pondok pesantren sekaligus bersilaturahmi dengan para kiai.
"Apa salahnya wong seorang capres silaturahmi ke pesantren kan baik sekali," ujarnya.
Said Aqil pun yakin kalau Prabowo di Pilpres, 9 Juli mendatang bisa menang dalam satu putaran. Dia mengatakan dengan prediksi 60 persen maka Prabowo bisa menang di Pilpres satu putaran.
"Mudah-mudahan. 60 persen sudah cukup satu putaran," katanya.
0 comments:
Post a Comment